Peletakan Batu Pertama
Pembangunan Gereja Paroki Kristus Raja Teraju-Toba Yang Baru
"Beginilah sabda Tuhan semesta alam, 'Perhatikanlah keadaanmu! Maka naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah rumah Tuhan. Maka Aku akan berkenan menerimanya, dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ'"
(Hag. 1:8)
Peletakan batu pertama ini berlangsung beberapa waktu lalu oleh Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si., di Teraju kecamatan Toba, sekaligus penyerahan secara simbolis bantuan Hibah Pemkab kepada panitia pembangunan Gereja Paroki Kristus Raja. Adapun kegiatan ini dihadiri oleh beberapa SKPD di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sanggau, Willibrordus Welly, S. Sos., M.Si., yang juga pernah menjabat sebagai Camat di Kecamatan Toba, Camat Toba, Kapolsek Toba, Danramil Toba serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kecamatan Toba juga para umat Katolik sekecamatan Toba.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sanggau berterima kasih kepada umat di kecamatan Toba dapat kompak dan bersama–sama dalam membangun Gereja paroki Kristus Raja di Teraju, kecamatan Toba ini. Secara emosional kami ada ikatan dengan orang Toba. Pak Uskup pernah bertugas di Kecamatan Toba, Kadis Dikpora juga pernah bertugas di sini dan wakil Bupati Sanggau Juga orang Kecamatan Toba. Jadi kehadiran kami di sini untuk mendukung pembangunan Gereja Paroki Kristus Raja ini sesuai dengan Visi-Misi Kabupaten Sanggau, yaitu berbudaya dan beriman. Jadi visi-misi ini perlu kita dorong dengan pembiayaan ungkap Wakil Bupati Sanggau. Jadi Pemda Sanggau pernah juga membantu Rp. 150 juta dan kembali membantu sebanyak Rp. 1.000.000.000,- (1 milyar).
Sementara itu Uskup Sanggau, Yulius Mancuccini, mengungkapkan perasaannya saat ini sama seperti sewaktu pemugaran/pembangunan Gereja Katedral di Sanggau. Di pihak lain ada juga yang senang dan juga ada yang sedih, karena di gereja yang lama ada kenangan yang manis. Jadi pembongkaran ini bertujuan untuk membuat sesuatu yang lebih indah dan permanen/gereja permanen yang indah. Jadi kami juga berterima kasih kepada Pemerintah dan Umat karena sudah mendukung dan memberikan bantuan, untuk menambah dana pembangunan makanya panitia pembangunan melakukan pungutan sumbangan sampai ke stasi–stasi di tingkat Dusun–dusun. (Leo)